Sekurang-kurangnya ada tiga hal yang membedakan manusia dengan hewan.
Pertama manusia bisa berfikir, hewan tidak
Kedua Manusia bisa tersenyum, hewan tidak
Ketiga manusia mempunyai rasa malu, hewan tidak
Semakin tipis tiga unsur itu ada dalam manusia, semakin tipis pula sifat kemanusiaannya. Semakin tergerus salah satu unsurnya, semakin dminan sifat hewaninya.
Pertama
Manusia bisa berfikir. Ibrahim adalah orang yang selalu berfikir sangat kritis. Dia kritis kepada ayahnya Azar yang membuat dan menyembah patung. “Mengapa ayah menyembah patung yang tidak bisa mendengar, melihat dan memberi sesuatu?” tanya Ibrahim. Ayahnya marah, Ibrahim diancam dan diusirnya.
Ibrahim juga mengkritisi masyarakat bahkan menghancurkan patung-patung berhala kecuali satu yang terbesar. Ketika Ibrahim digelandang untuk diminta pertanggungjawaban, dengan santai dia berkata : “Tanyalah kepada berhala paling besar itu. Bukankah dilehernya ada kapak?” jawaban Ibrahim seakan meledek masyarakatnya yang tidak rasional.
Jika kita tetap ingin menjadi manusia, salah satu syaratnya adalah berfikir logis dan teratur.
Kedua
Manusia bisa tersenyum. Senyum adalah karunia Allah SWT yang luar biasa. Senyum membuat hidup ini terasa damai dan indah. Hebatnya lagi, hanya manusia yang dapat tersenyum. Tidak ada binatang yang bisa tersenyum. Termasuk kera dan orangutan, juga tidak bisa tersenyum. Sayang, senyum yang hanya milik mamusia ini sering disia-siakan. Banyak orang lebih sering bermuka muram, cemberut, marah dan sinis. Padahal semua sifat negatif itu bukan hanya membuat wajah kita nampak jelek, tetapi juga membuat juga mudah sakit dan nampak tua. Sedang senyum membuat wajah lebih sehat, segar dan indah dipandang.
Dibalik senyum ada keramahan. Inilah sikap yang harus dipelihara manusia. Ramah kepada orang lain. Jika kita murah senyum tulus, maka dunia akan tersenyum kepada kita. Jika hidup penuh keramahan, maka dunia juga akan ramah kepada kita.
Adakah ruginya tersentum? Tidak ada. Senyum selalu memberi keindahan. Tersenyumlah agar kita tetap menjadi manusia.
Orang yang enggan senyum adalah orang yang kehilangan sebagian kemanusiaannya.
Ketiga
Manusia punya rasa malu. Pernahkan Anda memperhatikan sepasang kucing betina dan jantan yang berkejaran ingin bermesraan sambil berteriak-teriak? Itulah contoh nyata tentang hewan yang tidak punya rasa malu. Jika orang ingin tetap menjaga sifat kemanusiaan pada dirinya, maka dia harus bisa menjaga rasa malu.
Dikutip dari tulisan Nur Cholis Huda, Matan Edisi 64 November 2011
Jumat, 11 November 2011
Perbedaan Manusia dengan Hewan
Senin, 29 Agustus 2011
Jumat, 16 April 2010
Ingin MakinBodoh?? Teruslah merokok!
Anggapan orang bahwa merokok adalah tindakan bodoh semakin mendekat kebenaran. Para perokok dianggap bodoh karena mengabaikan ancaman yang tertulis dalam tiap kemasan rokok. “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin!”.Namun lebih dari itu, merokok ternyata benar-benar menurunkan tingkat kecerdasan seseorang.
Setidaknya inilah yang telah dibuktikan oleh Dr. Mark Weiser, Israel. Dalam penelitian yang melibatkan 20.000 calon taruna militer Israel, didapatkan bahwa mereka yang merokok ternyata memiliki IQ lebih rendah daripada yang tidak merokok.
Sebanyak 28% dari peserta penelitian merokok setidaknya sebatang sehari, 3% mantan perokok, 68% tidak pernah merokok.
Setelah menjalani test, terlihat bahwa perokok secara signifikan memiliki skor IQ lebih rendah daripada non perokok. IQ rata-rata non perokok sekitar 101, sedangkan para perokok memiliki point 94. Secara pasti, poin IQ ini terus menurun seiring meningkatnya konsumsi rokok. Peneliti juga membandingkan 70 pasang saudara kandung, dimana terdapat satu saudara merokok dan yang lain tidak. Sekali lagi, IQ rata-rata untuk non perokok pada kelompok saudara kandung lebih tinggi dibandingkan dengan yang perokok.
Jadi, kalau mau bertambah bodoh, teruskanlah kebiasaan merokok.
Rabu, 16 Desember 2009
Rabu, 09 Desember 2009
Kiat Sukses Belajar Matematika
Jika Anda terampil berolahraga, bermain musik, menari dan lain-lain, Anda pastinya juga dapat mengerjakan soal Matematika. Berikut tips untuk Anda.
1. Berlatih Matematika Sedikit Demi Sedikit Setiap Hari
Hal ini akan membangkitkan rasa percaya diri Anda dan menghilangkan rasa panik/grogi pada waktu ujian Matematika.
2. Memahami Pentingnya Manfaat Belajar Matematika
Jika Anda pelajar SMP atau SMA, berpikirlah realistis bahwa di perkuliahan membutuhkan kemampuan Matematika (aljabar) untuk mendapatkan gelar Sarjana. Beberapa jurusan, misalnya Kimia, Kedokteran, Manajemen, Akuntansi, Teknik Elektro, Statistik dan lain-lain membutuhkan ketrampilan dalam bidang Matematika.
Setelah Anda memperoleh gelar Sarjana, tentu saja Anda ingin bekerja sebagai tenaga profesional. Sebagian besar pekerjaan profesional setidaknya membutuhkan kemampuan Matematika. Tentu saja tidak hanya hitung menghitung, melainkan juga kemampuan berpikir analitis, kemampuan problem solving yang baik, berlogika dan lain-lain. Jadi, pikirkanlah dari sekarang bahwa hampir semua bidang dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan Matematika.
3. Rajin Hadir dan Aktif Pada Waktu Pelajaran Matematika
Topik-topik dalam Matematika merupakan topik yang saling terkait dan tidak dapat dipisah-pisahkan sekalipun itu merupakan konsep baru. Ini berarti bahwa pelajaran hari ini merupakan prasyarat untuk besok. Masalah-masalam dalam konsep baru membutuhkan ketrampilan sebelumnya. Misalnya, dapatkah Anda memecahkan soal yang berkaitan dengan pecahan, jika Anda tidak mengetahui konsep perkalian. Kehadiran Anda setiap hari, akan membantu Anda untuk memahami sedikit demi sedikit, sehingga pada ujian akhir tidak terlalu banyak yang dipelajari.
4. Kerjakan Selalu Tugas Anda
Ini kelihatannya sederhana, tetapi waktu Anda sangatlah terbatas. Di sekolah
Anda tidak hanya memiliki tugas matematika, tetapi tugas yang lain pastilah cukup banyak dan mengantri untuk dikerjakan dan seterusnya. Berpikirlah begini: “Tidak ada pekerjaan rumah, tidak ada latihan”. Pekerjaan rumah (PR) membantu Anda berlatih terapan dari konsep-konsep Matematika. Seperti halnya ketika kita berlatiha menyetir mobil. Semakin banyak kita sering berlatih, maka kemampuan kita untuk mengendarai akan semakin baik dan lebih percaya diri ketika di jalan. Jika Anda hanya berlatih secara teori saja dengan membaca buku manual, Anda tidak akan pernah berlatih dengan kepercayaan diri dan ketrampilan. Saya menyarankan pada Anda untuk berlatih materi pengayaan agar bisa lebih maksimal.
5. Mencoba Untuk Memahami Soal Matematika
Ketika mengerjakan pekerjaan rumah, tanyakan pada diri Anda, apa yang ingin kamu cari dan bagaimana kamu mendapatkan hasilnya. Jangan hanya mengikuti contoh. Kerjakan setiap permasalahan, tahap demi tahap sampai kamu mengerti, mengapa kamu mengerjakan dengan cara demikian dan sampai pada solusinya. Jika Anda mengikuti apa dan mengapa, kamu akan mengetahui apa yang harus kamu kerjakan ketika Anda mengerjakan soal yang mirip.
6. Gunakan Kartu Indeks Untuk Persiapan Ujian
Ketika Anda mengerjakan soal ujian, pastikan bahwa Anda mengerti dengan
permasalahan-permasalahan untuk setiap konsepnya sebagaimana Anda pernah mengerjakannya. Buatlah kartu-kartu indeks yang berisi soal-soal latihan. Acak kartu-kartu tersebut, kemudian aturlah waktu Anda.Kerjakan soal-soal tersebut tanpa membuka buku satu persatu. Hal ini akan memberikan pengalaman seperti halnya simulasi ujian.
7. Bertanya di Kelas
Jangan segan untuk bertanya. Guru Anda tidak akan menertawai dengan pertanyaan yang Anda ajukan. Justru guru akan merasa senang dengan pertanyaan Anda, karena Anda telah berusaha untuk memahami penjelasannya.
8. Bertanya di Luar Kelas
Jika Anda merasa segan bertanya di dalam kelas, cobalah untuk bertanya di kantor guru atau di tempat lain. Jangan pernah merasa terlambat untuk bertanya.
9. Periksa Tugas Rumah Anda
Pastikan bahwa ketika Anda berhasil mengerjakan perkerjaan rumah Anda, cobalah untuk membukanya kembali dan jangan sampai Anda lupakan, Konsep Matematika merupakan konsep yang berkesinambungan, sehingga janganlah mencoba untuk melupakan materi sebelumnya.
10. Perhatikan Guru di Kelas
Matematika seperti bola salju. Jika Anda tidak memperhatikan peringatan dari guru Anda ketika presentasi, Anda akan ketinggalan konsep penting dalam latihan. Ingat, informasi hari ini merupakan pondasi/dasar untuk esok.
11. Jangan Banyak Bicara di Kelas
Jika Anda punya pertanyaan, silahkan langsung tanyakan pada guru Anda dan jangan Anda malah ngobrol sendiri atau berbicara dengan teman Anda. Informasi dari teman kelas Anda mungkin saja bisa salah. Cobalah untuk tidak berbicara hal-hal di luar pelajaran agar Anda bisa lebih fokus.
12. Baca dan Pelajarilah Buku Teks Matematika Anda
Yap, ada banyak alasan mengapa Anda mengeluarkan uang untuk membeli buku Matematika. Jika Anda perhatikan baik-baik, Anda akan melihat bahwa buku Anda berisi halaman-halaman dengan contoh soal yang baik, penjelasan dan definisi istilah-istilah. Pelajari baik-baik buku Anda dan janganlah sia-siakan buku yang sudah Anda beli.
Nasehatku menghadapi hari-hari menjelang ujian :
- Belajar yang rutin setiap harinya.
- Jangan pacaran saja.
- Jangan banyak membuat masalah dengan ortu,teman, guru dll.
- Banyak beribadah.
- Jaga kesehatan / stamina (jangan lupa makan makanan bergizi dan sehat, juga vitamin)
- Jangan banyak begadang.
TIP atau CARA MENGIKUTI UJIAN NASIONAL
1. Sebelum berangkat ke sekolah,tentunya jangan lupa mandi dulu,sarapan,siapkan peralatan terutama pensil 2B dalam kondisi siap pakai,penghapus,bolpen dll,pamitan ke orang tua, berdoa kemudian langsung berangkat(Usahakan kalau masuknya jam 08.00,jam 07.00 sudah ada di sekolah).
2. Sebelum duduk cek dulu meja jangan sampai kotor atau terutama air jika sudah steril silahkan duduk, jangan lupa berdoa dulu baru ambil LJK isi data kamu dengan benar(Jika ada yang kurang jelas jangan segan-segan tanyakan ke Pengawas).
3. Sebelum mengerjakan soal soal cek jumlah nomor urut soal sudah urut dan lengkap belum jika belum tanyakan ke pengawas ujian .
4. Untuk mengerjakan soal soal, pilih soal soal yang mudah dulu yang kamu Kerjakan,nomor tidak urut tidak apa-apa dan selalu memantau/cek jamnya.
5. Jika menurut kamu soal soal terlalu sulit untuk di jawab jangan sampai tidak kamu hitami LJKnya,jawab atau hitami saja LJK sembarang yang penting berdoa dulu yang khusuk dan jangan sampai panik tenangkan saja perasaannya.
6. Jika waktu masih ada dan kamu sudah selesai mengerjakan soal soal ,jangan keluar dulu cek ulang data dan jawaban pada LJK barangkali ada yang terlewat .nanti keluarnya jika bell tanda selesai dibunyikan .
7. Jika sudah beres usahakan kamu tutup dengan doa juga .
8. Setelah itu Kamu pulang siapkan lagi materi atau pelajaran yang akan diujikan dihari berikutnya.